![]() |
Kapolres melakukan pemetaan permasalahan pencurian sapi |
Sebelum Ia tiba di Lumajang, permasalahan ini sudah didengarnya. Sebagai langkah awal mengatasinya, kapolres sudah turun langsung dan melakukan komunikasi dengan masyarakat dan jajaran polsek, khususnya yang ada di wilayah Lumajang utara.
“Karena kerawanan Saya lihat ada di sana. Di Kecamatan Klakah, Ranuyoso, Randuagung, dan Kedungjajang,” tegasnya.
Komunikasi ini untuk memetakan permasalahan tersebut. Hasilnya, menurut kapolres ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. “Faktornya bisa ekonomi, karena mata pencaharian tidak ada, sehingga cara pintas dilakukan seperti ini,” ujar dia.
Dimana saja titik-titik Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang kerap terjadi pun juga sudah dipetakan. Termasuk kelompok-kelompok pelakunya juga. “Sehingga kita lakukan tindakan kepolisian di sana,” kata kapolres.
Lanjutnya, ketika pencurian hewan ini sudah seperti budaya yang turun-menurun, Ia pun secara serius mulai mengantisipasinya. “Sering kita sosialisasikan pada masyarakat jika itu salah,” ujar AKBP Arsal.
Selain itu, bersama dengan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML juga akan konsen terkait masalah ini. Ada sejumlah rencana kerjasama antara Pemkab dan Polres untuk mengatasinya secara bersama-sama.
“Kita akan lakukan pilot project pemasangan cctv, atau pemasangan portal di sana. Itu program yang akan kita laksanakan,” pungkasnya. (fit)