![]() |
Pengumuman lowongan jadi relawan Pemilu 2019 |
Dari pantauan Memo Timur di hari terakhir pendaftaran, sudah banyak masyarakat yang berbondong-bondong datang untuk mendaftar. Mereka menenteng berkas persyaratan dan menyerahkannya pada petugas di sana.
Nanti mereka akan membantu KPU dalam sosialisasi dan memberikan pendidikan politik pada masyarakat,” kata Rudhol Mujib, salah satu komisioner KPU pada wartawan.
Dari 55 relawan yang dibutuhkan ini, mereka nantinya akan disebar di 11 basis pemilih. Diantaranya basis pemilih keluarga, pemula, muda, perempuan, disabilitas, berkebutuhan khusus, marjinal, komunitas, keagamaan, warganet, dan relawan demokrasi itu sendiri.
“Jadi masing-masing basis pemilih, minimal ada 4 relawan yang akan terjun di sana,” ujar Edo, panggilan akrabnya.
Para relawan juga diminta melakukan sosialisasi secara detail kepada pemilik suara. Diantaranya mengenai kapan waktu pencoblosan dan cara mencoblos yang benar. “Jadi tanggal, hari, dan jam mencoblos harus disampaikan,” ucapnya.
Edo menambahkan, sudah banyak warga yang berminat untuk menjadi relawan. Jumlahnya melebihi kebutuhan. Nantinya ada seleksi lanjutan untuk menetapkan 55 orang relawan yang dinilai terbaik untuk membantu KPU.
Para relawan yang terpilih nanti, akan bekeja selama 3 bulan. Tiap bulan mereka berhak mendapatkan honor sebesar Rp 750 ribu. Tidak ada syarat yang berat dalam pendaftaran relawan tersebut.
“Minimal usia 17 tahun, warga Lumajang dan sudah terdaftar di TPS. Bukan anggota parpol ataupun tim sukses. Minimal lulusan SMA,” pungkasnya. (fit)