![]() |
Direktur Politeknik Negeri Malang dan Jajaran AKNL menemui Indah |
Direktur Politeknik Negeri Malang dan Jajaran AKNL menemui Indah di Ruang Rapat Mahameru, Kantor Bupati, Selasa (9/4). Wabup pun menyetujui rencana tersebut. Perubahan status tersebut juga karena adanya moratorium Presiden terkait pendidikan Perguruan Tinggi.
Namun wabup menyampaikan, agar perubahan itu nantinya tidak memberatkan mahasiswa. Karena kebanyakan mahasiswa AKNL berasal dari keluarga menengah ke bawah. Pemkab tetap memberikan bantuan berupa subsidi biaya perkuliahan, yang berasal dari APBD.
“Pemerintah Kabupaten Lumajang ini pasti akan berkomitmen untuk keberlangsungan Akademi Komunitas ini, karena mendapatkannya cukup susah,” tegasnya. Ia menjelaskan, adanya PTN di Lumajang merupakan mimpi besar sejak lama, dari pemerintahan sebelumnya.
Sementara, Ketua AKNL, Sutatik menyampaikan, bahwa sejak awal berdiri sampai saat ini, Pemkab Lumajang berkontribusi sangat besar terhadap AKNL. Senada dengan dirinya, Direktur Polinema, Awan Setyawan sangat mengapresiasi komitmen Pemkab Lumajang.
“Progres berkomitmen yaitu Lumajang dan Bojonegoro dalam arti komitmen pemdanya, termasuk bantuan operasionalnya untuk keberlangsungan aktifitasnya,” ujarnya. (fit)