![]() |
Kepala Disnaker Lumajang, Suharwoko |
Lanjutnya, kebanyakan TKI asal Lumajang berangkat ke 2 negara, yakni Taiwan dan Hongkong. Namun Ia menyayangkan masih ada banyak warga Lumajang yang diduga sengaja menjadi TKI tanpa mengurus administrasi atau menjadi TKI ilegal.
Sehingga menurutnya, jumlah TKI asal Lumajang bisa lebih banyak lagi jika ditambahkan yang ilegal itu. Namun untuk yang ilegal tentunya tidak bisa dihitung berapa jumlahnya. Karena tidak melapor ke Disnaker Lumajang.
“Sedangkan, yang melalui jalur ilegal, diperkirakan jumlahnya juga cukup besar,” ucapnya.
Suharwoko pun menghimbau agar warga Lumajang yang hendak menjadi TKI, untuk mematuhi ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah. Karena menjadi TKI ilegal, menurutnya ada banyak resiko yang akan dihadapi.
“Karena, seringkali TKI yang bermasalah, adalah mereka yang menjadi TKI melalui jalur ilegal. Sehingga ketika TKI ilegal menghadapi masalah hukum, pemerintah tidak bisa memberikan perlindungan hukum,” ucapnya.
Ia juga mengajak seluruh ASN di Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk turut memberikan informasi kepada masyarakat. Terkait pentingnya jalur resmi jika ingin bekerja menjadi TKI. (fit)