![]() |
Fenomena embuns es di Desa Ranu Pani. (*) |
Fenomena embun es ini pun menjangkau lahan pertanian milik warga. Ada ratusan hektare lahan di sana yang tepapar fenomena ini. Namun sejauh ini belum ada laporan kerusakan tanaman. Pasalnya fenomena itu terjadi tidak terlalu lama tiap pagi.
Ketika matahari muncul, sinarnya perlahan mecairkan embun es tersebut. “Alhamdulilllah belum (ada kerusakan) mudah-mudahan tidak menyebabkan kerusakan tanaman pertanian karena jam 7 sampai jam 8 sudah mencair,” kata Kepala Dinas Pertanian Lumajang Imam Suryadi.
Lanjutnya, jika kondisinya mendung, tentunya proses pencarian embun es itu akan berlangsung lebih lama lagi. “Kecuali sudah mendung, sehingga proses mencairnya lama biasanya berdampak. Mudah-mudahan tetap cerah sehingga tidak ada dampak,” pungkasnya.
Fenomena embun es ini merupakan fenomena tahunan yang terjadi di kawasan Sunung Semeru. Bahkan tahun lalu, suhu di kawasan ini sempat mencapai nol drajat selsius.
Oleh karena itu, petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menghimbau pada warga terutama para pendaki. Agar selalu mengenakan baju yang tebal guna mengantisipasi terjangkitnya penyakit hipotermia yang diakibatkan oleh suhu dingin. (fit)