![]() |
Pembagian bantuan untuk nelayan di Lumajang |
Sekretaris Jenderal Migas Kementerian ESDM, Iwan Prasetya Adi yang hadir, menjelaskan manfaat alat tersebut, selain menghemat biaya produksi nelayan, juga untuk mengurangi ketergantungan dari impor bahan bakar minyak.
Iwan menegaskan, bantuan yang diberikan tidak hanya di tahun ini saja. Namun berlanjut di tahun-tahun selanjutnya. “Kita punya target 40 ribu seluruh Indonesia, ini masih kita inventarisir kembali berdasarkan prioritas dan berbagai pertimbangan yang lain,” jelasnya.
Sementara Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan program tersebut sangat baik dan bermanfaat bagi nelayan di Lumajang. Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan pendapatan nelayan.
“Ini tentu membantu nelayan karena mengkonversi yang sebelumnya menggunakan bensin sekarang menjadi bahan bakar gas, jauh menghemat sekitar 50 persen,” katanya.
Thoriq juga berharap dengan pemanfaatan konverter tersebut, produktivitas nelayan Lumajang lebih meningkat. Apalagi garis pantai di pesisir selatan Lumajang cukup panjang, apabila hal itu dapat dimanfaatkan dengan baik, tentu akan dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan.
“Kedepan lebih dimaksimalkan lagi perikanan yang berkualitas ini dari para nelayan untuk dibudidayakan di daratan,” pungkasnya. (fit)