![]() |
Rapat Paripurna DPRD Lumajang |
Ia menjelaskan, rehabilitasi pasar hendaknya diikuti perubahan mindset para pedagang untuk ikut menjaga lingkungan pasarnya tetap bersih. Nantinya pasar-pasar tradisional lain di Lumajang akan dibangun dengan konsep serupa, sehingga bisa menambah kesan nyaman berbelanja di pasar tradisional.
“Sehingga kalau pedagang lain ingin mendapatkan rehab pembangunan pasarnya, maka harus mengikuti persyaratan sesuai dengan pasar yang menjadi pilot project (Pasar Klojen,red) ini,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang, Hairil Diani menjelaskan bahwa biaya rehabilitasi pasar klojen ini mencapai Rp3,5 milyar bersumber dari APBN dan APBD Pemkab. Lumajang dengan proses pengerjaan 150 hari. Saat ini proses pengerjaan sudah mencapai 66 persen dan diperkirakan selesai pada tanggal 26 Desember 2019.
“Insya Allah ini kalau melihat kemajuannya, memang ini nantinya berakhir pada tanggal 26 Desember, tetapi melihat progresnya sudah 66 persen Saya optimis ini akan sesuai target,” jelasnya. (fit)