![]() |
Peta sebaran Covid-19 di Lumajang |
“RR terakhir pulang dari Malang pada 25 Maret 2020,” ungkap Bupati Lumajang, Thoriqul Haq. Pada 12 April Ia dirujuk ke RSUD dr Haryoto Lumajang lantaran didiagnosa demam dari Puskesmas Padang.
RR kemudian menjalani rapid tes namun hasilnya negatif Covid-19. Guna memastikan kesehatan RR, pihak rumah sakit melakukan tes swap pada 13 April. Tanggal 24 April 2020 hasil tes swab-nya keluar dan Ia dinyatakan positif Covid-19.
Kasus positif ke-12, seorang berinisial SR usia 16 tahun. Ia juga kerap berpergian ke luar kota. Warga Kecamatan Sukodono itu awalnya menderita sakit dan didiagnosa Demam Berdarah Dengue (DBD).
Namun pada 14 April Ia menjalani tes swab. Hasilnya juga keluar pada 24 April 2020 dan Ia dinyatakan positif Covid-19.
Sementara kasus posif ke-13, adalah perempuan berinisial IZ usia 24 tahun. Hasil tes swab-nya terkonfirmasi positif pada 25 April 2020. Warga Kecamatan Sukodono itu adalah anak dari pasien positif Covid-19 yang berinisial MI.
Thoriq menjelaskan, IZ diketahui positif, setelah anggota keluarga MI sebanyak 6 orang menjalani swab. “Dari 6 orang itu, teridentifikasi hasil swab-nya, tetap MI positif, dan tambahan satu IZ. Istri beliau hasilnya negatif,” ujarnya.
Saat ini mereka menjalani isolasi mandiri di rumahnya. “Karena lokasi (tempat tinggal) jauh dari pemukiman. Masih ditangani oleh Dinas Kesehatan mengenai langkah-langkah pencegahan Virus Corona,” ucap bupati. (fit)