![]() |
Gor menjadi gudang beras untuk Program Ngeramut Tonggo |
“Tahap pertama kita prioritaskan di 6 kecamatan zona merah,” ucapnya pada wartawan, Selasa (21/4/2020). Diantaranya Kedungjajang, Sukodono, Randuagung, Tempeh, Pasirian, dan Sumbersuko.
Tahap kedua, ada sekitar 30 ribu KK di 15 kecamatan lainnya yang akan mendapat bantuan. “Ini nanti akan kita salurkan dalam minggu-minggu ini. Sekarang masih proses pengadaan berasnya. Tahap dua ini adalah donasi dari Baznas dan PNS,” ujar Agus.
Bantuan dari Baznas akan mengkover 10 kecamatan. Menyesuaikan dengan jumlah yang dialokasikan Baznas. Diantaranya Tekung, Ranuyoso, Pasrujambe, Pronojiwo, Jatiroto, Lumajang, Kunir, Yosowilangun, Klakah, dan Rowokangkung.
“Sisanya ada 5 kecamatan yang dikover dari donasi PNS. Yaitu Senduro, Padang, Tempursari, Gucialit, dan Candipuro,” lanjut Sekda.
Beras dari Baznas bisa disalurkan untuk 22 ribu KK. Namun calon penerima di 10 kecamatan yang terdata adalah 21.812 KK. “Artinya sisanya nanti akan dikirim ke Gor yang jadi gudang logistik,” jelasnya.
Sementara bantuan dari dari PNS bisa disalurkan untuk 24 ribu KK. Sedangkan calon penerima di 5 kecamatan ada 9.402 KK. “Sisanya kita akan tampung di Gor sebagai stok untuk tahap berikutnya,” ungkap Agus.
Di tahap kedua ini, juga akan diberikan kepada warga terdampak di kecamatan zona merah yang sebelumnya tak mendapat bantuan beras. “Ini nanti di tahap kedua, kita juga mengkover mereka (data) yang susulan di zona merah,” pungkasnya. (fit)