![]() |
Petugas membersihkan jalan |
Alat berat yang digunakan untuk mempercepat proses evakuasi masih tetap di Desa Ranupani. “Untuk akses jalan dari Senduro ke Ranupani tidak sepenuhnya dibuka,” tuturnya. Akses jalan hanya diperuntukkan bagi warga lokal yang melakukan aktivitas.
Sementara Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Ranupani, Susion menyatakan, kondisi Desa Ranupani setelah banjir bandang sudah hampir selesai. “Mungkin sore nanti sudah selasai,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir melanda wilayah Dusun Besaran, Desa Ranupani, Senin (6/4), sore. Air tumpah ke jalan bercampur lumpur di jalan raya Dusun Besaran sepanjang 1 kilo meter hingga ketinggian sekitar 30 centi meter.
Akibatnya akses jalan Desa Ranupani menuju Desa Senduro atau sebaliknya tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. (fit)