![]() |
Prosesi pemakaman jenazah PDP |
Kepala Dinas Kesehatan Lumajang, dr. Bayu Wibowo saat dikonfirmasi, membenarkan terkait kematian satu PDP tersebut. “Iya benar,” katanya saat dihubungi via Whatsapp.
Menurut Bayu, yang bersangkutan sudah pernah dites swab. “Sudah dites swab,” lanjutnya. Namun hasilnya masih belum diterima oleh pihak Pemkab Lumajang. “Belum keluar,” ungkap Bayu.
Jenazah sudah dimakamkan hari itu juga di Tempat Pemakaman Umum Kepuharjo, sekitar pukul 07.30 WIB. Prosesi pemakamannya sudah dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan.
Dari sumber terpecaya, LAP mulai memeriksakan diri ke Rumah Sakit Wijaya Kusuma pada 8 April 2020. Ia mengalami gejala panas, batuk, dan sesak. Namun yang bersangkutan hanya menjalani rawat jalan. Baru pada 11 April 2020 Ia dirawat di sana karena mengalami demam yang tinggi.
Karena kondisi kesehatanya yang menurun, akhirnya LAP dibawah ke RSUD dr. Haryoto dan dirawat di ruang isolasi. Namun beberapa hari kemudian, nyawanya tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia.
Data terakhir, peta sebaran Covid-19 di Lumajang, ada 8 kasus positif, 21 PDP, dan 264 orang dalam pengawasan (ODP). Kemudian yang sudah meninggal dunia ada 2 orang positif, 4 PDP, dan 2 ODP. (fit)