![]() |
Peta sebaran Covid-19 di Lumajang |
Dua tambahan PDP yang meninggal ini, sudah menjalani tes dan hasilnya negatif Covid-19. Namun keduanya sama-sama punya riwayat penyakit paru-paru. “Dua-duanya punya penyakit paru-paru kronis,” ucap Bayu pada sejumlah wartawan, Rabu (8/4) pagi.
Ia menjelaskan, pasien meninggal dari Ranuyoso, kerap bolak-balik Probolinggo-Lumajang. Karena Ia merupakan santri di salahsatu pondok pesantren di Probolinggo. “Jadi dia sudah setahun ini sakit-sakitan. Sering dijemput pulang keluarganya karena sakit,” lanjutnya.
Kemudian pasien dari Sukodono, menurut keterangan keluarga juga sudah lama menderita sakit. “Menurut informasi dari keluarga sudah sering-sakitan. Sehingga rapidnya juga negatif (Covid-19),” ujar Bayu ketika ditemui di Pemkab Lumajang.
Hingga hari ini RSUD dr. Haryoto masih merawat 4 orang PDP, 2 ODP, dan 2 pasien positif. “Yang pasien positif ini, kita menunggu hasil tes swap ulang,” pungkasnya. Total per 7 April 2020, ada 3 orang terkonfirmasi positif, 17 PDP, dan 206 ODP. (fit)