![]() |
Kepala Dinas Kesehatan Lumajang, dr. Bayu Wibowo |
Ada kemungkinan selama pandemi Covid-19, permintaan vitamin C begitu meningkat. Sedangkan produksinya terbatas. “Vitamin C ini kan produksi pabrik. Produksinya juga terbatas,” lanjutnya.
Saat ini solusi dari pihaknya, adalah menghemat obat yang ada. “Sambil tetap kita mencari dengan kerjasama dengan berbagai penyedia. Seperti APD yang lain, ada keterbatasan, sebagian belum datang,” ungkap Bayu.
Ia menambahkan, Vitamin C itu istilahnya untuk terapi pendukung agar menguatkan daya tahan tubuh. “Harapannya lebih baik. Kalau kita orang sehat, makan buah lebih banyak,” pungkasnya. (fit)