![]() |
Situasi dan kondisi rumah korban saat kejadian |
Informasi yang berhasil dihimpun Memo Timur menjelaskan, pada pukul 00.15 WIB korban terbangun dari tidurnya setelah melihat ada tiga orang tidak dikenal di dalam rumahnya, sambil mengancam menggunakan celurit supaya menyerahkan harta bendanya.
“Ketiga orang tak dikenal menggunakan penutup wajah juga membawa senjata tajam,” ucapnya.
Ketakutan dan tidak bisa berbuat apa-apa, korban pun terus memberikan apa yang diminta pelaku, yakni memberikan uang tunai simpanannya sebesar 12 juta lebih. Usai menerima uang tersebut, pelaku langsung kabur.
Melihat pelaku kabur, kemudian korban melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke Kepala Desa dilanjutkan ke Polsek Kunir juga Babinsa setempat.
“Kasus pencurian yang menimpa korban sudah ditangani Polsek Kunir diharapkan segera terungkap,” harapnya.
Kapolsek Kunir, Iptu Hariyono ketika dikonfirmasi Memo Timur membenarkan kejadian pencurian disertai dengan kekerasan yang menimpa warga Desa Karanglo tersebut.
“Sudah kami tangani, sekarang dalam proses penyelidikan Mas,” ungkapnya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara diketahui bahwa pelaku masuk ke rumah korban dengan cara mencukit jendela samping dan kabur juga melalui jalan semula.
Proses penyelidikan Polsek Kunir diback up tim cobra Polres Lumajang. “Kerugian korban sekitar 12 juta lebih. Dan kami yakin segera terungkap,” pungkas Hariyono.(cho)