![]() |
Batik Sekar Sriti |
“Justru Sekar Sriti bersemi di musim pandemi, kami lahir di awal Maret ternyata alhamdulillah pesanan terus ada sampai sekarang,” ujar Sakinah, Selasa (7/7/2020).
Sakinah yang juga merupakan pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Taman Ayu menjelaskan bahwa, Batik Sekar Sriti didirikan atas keinginannya untuk membuka peluang usaha baru bagi ibu-ibu wali murid di tempatnya mengajar.
Menurutnya sebagai upaya melestarikan warisan budaya nusantara dan mengenalkan kearifan lokal Pronojiwo. Ia mengungkapkan, selain dijual di Lumajang, kini usaha batiknya mulai merambah ke luar kota, bahkan ke luar negeri seperti Kalimantan, Banyuwangi, Gresik, Surabaya, Malang dan Pakistan.
“Kami juga ingin mengangkat kearifan lokal budaya yang ada di Pronojiwo melalui batik, melestarikan warisan budaya nusantara melalui batik kami,” jelasnya. (fit)