![]() |
Pasar Baru Lumajang |
Ia juga menyampaikan, bahwa pasar merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang dapat mendatangkan banyak orang, seperti halnya di Pasar Klojen. Itu sebabnya hal ini dinilai rawan dan rentan akan penularan Covid-19.
Untuk mengantisipasi adanya kerumunan, pihaknya telah mengatur jarak terhadap sesama pedagang dan mengatur antrian antara pintu masuk dan pintu keluar, sehingga tidak menimbulkan kerumunan di dua arah.
“Jadi banyak yang kita lakukan ya, yang pertama pengaturan jarak pedagang, jadi kalo lapak ini tidak kita atur, ini nanti akan menjadi kerumunan, kemudian yang kedua pengaturan arah seperti pintu masuk dan keluar, ini kita atur, sehingga tidak menimbulkan kerumunan di dua arah, itu beberapa hal yang bisa kita lakukan di pasar rakyat yang kita kelola,” kata dia.
Hairil menambahkan, bahwa pihaknya tidak akan mengeluarkan sanksi bagi para pedagang yang melanggar atau tidak taat terhadap mekanisme protokol kesehatan.
“Sanksi secara formal tidak tertuang di aturan kita, namun oleh para temen-temen koordinator pasar yang mengelolah pada masing-masing pasar punya cara sendiri, untuk bisa memberi pengertian lebih kepada pedagang maupun pembeli supaya tidak melanggar,” pungkasnya. (fit)