![]() |
Kapolres Lumajang, AKBP Deddy Foury Millewa saat meresmikan kampung tangguh |
Penyemprotan disinfektan juga dilakukan ke sejumlah ruas jalan utama menggunakan mobil water canon. Penyemprotan disinfektan bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
“Setiap hari Polres Lumajang bersama Polsek jajaran melakukan sosialsasi ke masyarakat terkait Covid-19 ini secara bergiliran dari satu desa ke desa lain. Termasuk penyemprotan Disinfektan. Peran serta masyarakat sangat diperlukan agar penyemprotan Disinfektan berfungsi secara efektif,” kata Kasubbag Humas Polres Lumajang, Ipda Catur Budi Bhaskoro mendampingi Kapolres Lumajang, AKBP Deddy Foury Millewa, SIK, M.IK.
Selama pandemi Covid-19 berlangsung, Polres Lumajang juga melakukan kegiatan sosial berbagi sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19, sasaran utama adalah warga kurang mampu.
“Polres Lumajang dan Polsek jajaran pada setiap Jum’at mendirikan dapur umum untuk berbagi nasi bungkus,” tuturnya.
Tak berhenti disitu, Polres Lumajang bersama jajaran Muspida juga telah meresmikan sedikitnya ada 21 Kampung Tangguh Semeru, bertujuan untuk mengajak semua komponen masyarakat Lumajang bersama-sama mencegah virus Corona dengan pola hidup sehat juga patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19.
“Jaga jarak, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, gunakan masker jika keluar rumah, juga tingkatkan imunitas tubuh itu cara agar terhindar dari wabah Virus Corona,” harapnya.
Masih kata Catur, dalam kegiatan patroli yang ditingkatkan guna mengantisipasi terjadinya aksi kriminalitas pihaknya juga membangun kesadaran masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Termasuk membangun kesadaran masyarakat untuk tetap mengaktifkan ronda di masing-masing lingkungannya, sehingga tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya.
“Gencar sosialisasi pencegahan Covid plus bagi-bagi sembako terhadap warga terdampak. Kami juga gencar patroli guna menekan aksi kriminalitas,” tegasnya. (cho)