Dinas Pendidikan: Sekolah Bisa Jadi Tempat Pengungsian

Kepala Dinas Pendidikan saat berada tak jauh dari lokasi banjir

Lumajang, Motim - Kepala Dinas Pendidikan Lumajang, Drs. Agus Salim menyampaikan, pihaknya memberikan leluasa kepada masyarakat untuk mengungsi ke sekolah saat ada bencana, seperti saat ini. Tak hanya sebagai tempat pengungsian, sekolah juga dimanfaatkan sebagai dapur umum.

"Bisa buat dapur umum kecil kecilan, setidaknya bisa membantu warga yang kesusahan. Apa yang bisa kami bantu pasti kita bantu," kata Agus Salim, Minggu (28/2/21).

Lanjutnya, akibat banjir di sejumlah wilayah, memang ada sekolah yang ikut terdampak. Namun dirinya telah memerintahkan kepada seluruh Koordinator Wilayah (Korwil), supaya mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

"Kita perintahkan kepada masing-masing Korwil, untuk menghitung ada berapa sekolah yang terdampak banjir," ujar Agus Salim.

Selain itu, petugas sekolah atau dewan guru yang sekolahnya terdampak banjir, supaya segera melakukan penyelamatan terhadap barang-barang penting yang ada di sekolah. Selanjutnya melakukan inventarisir aset apa saja yang rusak dan yang bisa diselamatkan.

"Amankan dulu barang berharga seperti laptop, buku dan yang lainnya," tutur Kadindik.

Ia menegaskan, untuk proses belajar mengajar diharapkan masih bisa tetap berjalan. "Proses belajar mengajar harus tetap jalan, kalau tidak bisa untuk Program Sinau Bareng ya lewat daring," jelasnya. (cw7/cho)