![]() |
Mohamad Yunus, Kades Tukum |
“Sekarang kan berbagai jenis bunga lagi banyak yang tren, perawatannya pun mudah dan bisa dilakukan oleh semua kalangan,” ujar Mohamad Yunus kepada Memo Timur.
Sementara untuk kebutuhan bibit, polibag dan pupuk, akan dikoordinir oleh desa. Kemudian akan dibagikan ke RT RW untuk dirawatkan. Setelah tumbuh bagus dan layak untuk dijual, dari warga akan disetorkan ke ketua kelompok masing-masing.
“Ketua kelompok inilah yang bertugas untuk menjualkan bunga itu. Sistimnya seperti bagi hasil, yang penting sama-sama untung,” jelas Yunus.
Lanjutnya, di kecamatan kota sudah ada kelurahan yang usaha bunganya sudah berjalan, sehingga ia tertarik untuk mencontoh.
“Bukan bunga saja, tetapi semua jenis tanaman yang bisa dijual,” imbuhnya.
Pihaknya akan menggerakkan Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) untuk membantu rencana tersebut dengan menyediakan bibit dan kebutuhan lain.
“Saya siapkan dana 50 juta untuk itu, ini masih nunggu anggaran dari Dana Desa (DD) turun. Mungkin bulan depan,” pungkas Kades Tukum. (rus)